BMI – Sebanyak 200 warga di kota Bontang menerima bantuan 10 kilogram paket beras dari Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Bontang.
Bantuan tersebut diberikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 pada masa pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Proses distribusi telah dilakukan di dua tempat yakni di Berbas Pantai sebanyak 114 Paket, Tanjung Laut 71 paket, dan untuk Ustadz atau Dai sebanyak 15 paket.
Untuk menghindari kerumunan pengambilan pun dilakukan dengan menggunakan kupon yang telah disediakan oleh tim BMI dan PAC PDI Perjuangan Bontang Selatan.
Sementara Ketua BMI Bontang, Ferza Agustia menjelaskan melalui organisasi sayap PDI Perjuangan tersebut, ia berharap dapat terus berkontribusi meringankan beban masyarakat terdampak pandemi yang diketahui entah kapan akan berakhir.
“Harapannya kita bisa tetap survive dalam keadaan ini dan Indonesia membaik dari Covid-19,” ungkapnya.
Selain itu ia mengajak masyarakat untuk tetap optimis dalam hidup. Ia meyakini bangsa ini dapat bangkit begitupun masyarakatnya.
“Ayo tetap semangat, hidup harus tetap berjalan. Kami dari Banteng Muda Indonesia optimistis dengan harapan lebih baik,” harap mantan anggota DPRD Kaltim ini.
Kader PDI Perjuanagn yang juga Wakil Wali Kota Bontang Najirah, yang turut hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi upaya BMI Bontang dalam meringankan masyarakat di tengah kerisauan masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19.
“Senang melihat ada organisasi seperti BMI ini yang peduli kepada sesama apalagi sekarang sedang serba sulit di masa pandemi,” ujarnya.
Yitno Hadi Purnomo salah seorang warga Tanjung laut yang menerima bantuan mengaku senang, bahkan dijelaskannya jika bantuan ini dapat meringankan bebannya, terlebih dimasa pandemi saat ini.
“Alhamdulillah bantuan dari BMI ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat menengah kebawah. Terima kasih bantuannya,” ungkapnya
Dengan kondisi pandemi yang tak kunjung mereda Yitno pengrajin Jamu ini pun berharap agar tidak hanya BMI yang memberikan perhatian serupa. Ia berharap semua stakeholder dan organisasi serupa dapat membantu masyarakat yang kini sangat membutuhkan uluran tangan.
“Kami berharap bantuan ini bisa rutin dilakukan, tidak hanya sembako tali bia juga insentif dari semua yang berkepentingan,” tutup Yitno penerima bantuan beras dari BMI Bontang.