BMI – Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Semarang, Nugroho Hendro Arissanto memandu anggotanya berburu konten kampanye hitam (black campaign) dalam media sosial.
Giat itu dilakukan selama masa pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) BMI Jawa Tengah, Jalan Lamper Raya, Senin (5/3/2018) siang.
Aris, sapaannya, berujar konten berisi black campaign maupun ujaran kebencian minim ditemukan tim siber internalnya.
“Pilgub Jateng harus adem ayem. Beberapa waktu lalu sempat ada akun mengatasnamakan pihak pak Ganjar melakukan penyerangan ke pihak lain. Itu salah satu upaya tak terpuji,” tuturnya.
Dia menyatakan tim siber DPC BMI Kota Semarang siap membantu kepolisian dalam mengungkap dan melaporkan temuan terkait black campaign dalam media sosial.
Dalam kesempatan serupa, Aris menambahkan pihaknya membentuk Pimpinan Anak Cabang (PAC) tingkat kecamatan.
Pembentukan PAC merupakan langkah awal BMI Kota Semarang dalam memanaskan mesin organisasi hingga terbentuk pengurus ranting di 177 kelurahan se-Kota Semarang.
“Kami ingin membangun basis massa generasi milenial yang melek politik, sekaligus bertanggungjawab,” kata dia.
Aris menuturkan pembentukan PAC tingkat kecamatan melalui proses rekruitmen seleksi calon pengurus.
Dia berharap PAC nantinya mampu mendongkrak kinerja BMI sebagai sayap PDI Perjuangan, khususnya di Kota Semarang.
“Jelang Pilgub Jateng 2018 ini, kami ingin mesin organisasi sudah bekerja dalam pemenangan pasangan nomor urut satu, Ganjar-Yasin,” imbuhnya.
