BMI – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono meminta Banteng Muda Indonesia (BMI) turut berkontribusi dalam merealisasikan visi misi partai. Sebagai sayap partai dengan basis pemuda, BMI dikenal memiliki anak-anak muda yang kreatif dan inovasi, sehingga bisa turut serta dalam menyejahterakan masyarakat.
“Saya yakin kaum muda di Jawa Barat memiliki potensi yang besar, ada yang berkecimpung di olahraga, e-sport, bulutangkis, sepakbola, dan lainnya. Dan anak muda sekarang sudah ada yang melakukan usaha, seperti e-commerce. Maka itu, saya mendorong BMI Jawa Barat melakukan gerakan-gerakan untuk pemuda, karena pemuda Jawa Barat memiliki kekuatan yang maksimal untuk berkontribusi terhadap kemajuan Jawa Barat,” kata Ono di Kota Bandung, Jumat (5/8).
Ono tak menyangkal, kader-kader BMI yang berada di eksekutif maupun legislatif memiliki sesuatu yang khusus. Maka itu, dengan sumber daya tersebut, diharapkan kader BMI Jabar bisa mewujudkan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor, yang menyelesaikan permasalahan rakyat.
“Maka itu, dengan rapat konsolidasi ini dan musda (musyawarah daerah) yang akan diselenggarakan nanti, para pengurus baru bisa membuat program-program yang dekat dengan kaum muda. Dan sebagai sayap partai, harus tetap berkomunikasi dalam menjalankan program itu,” lanjut Ono.
Pada kesempatan sama, Ketua BMI Jabar Ineu Purwadewi Sundari menerangkan, pihaknya telah menggelar rapat konsolidasi yang merupakan kegiatan awal sebelum menyelenggarakan musyawarah daerah akhir Agustus nanti. Ini juga menjadi media untuk menyiapkan transisi kepada pengurus baru.
“BMI itu usianya sudah 22 tahun, sebagai sayap partai kami berharap tidak berhenti sampai di sini dan terus berkembang. Sebagai sayap partai, harus terus mendukung partai agar semakin besar lagi,” papar Ineu.
neu pun berharap, kader-kader BMI bisa menggandeng anak muda masa kini yang inovatif dan penuh spirit, namun belum memiliki keinginan untuk berkecimpung di suatu partai politik. Berdasarkan data, diutarakan dia, banyak anak muda yang melek politik tapi tidak ingin terburu-buru masuk ke dalam partai.
“Dan selama ini BMI menjadi wadah untuk mereka belajar, kemudian menjadi struktur, menjadi caleg (calon anggota legislatif), dan akhirnya berperan penuh di politik,” urai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat tersebut.
Ineu menekankan, BMI sebagai sayap partai diminta untuk bisa memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilihan Umum 2024. Melihat waktu yang tidak lama lagi, kepengurusan baru harus memanfaatkan momentum yang ada. Terlebih, calon pemilih bakal didominasi oleh generasi muda.
“BMI sebagai sayap partai harus maksimal untuk memenangkan PDI Perjuangan di Jawa Barat,” tandas Ineu.