Turnament Piala Ketua DPRD Kota Malang U-14 2022 sukses digelar, Minggu (3/7/2022). Kompetisi sepak bola yang diikuti oleh 24 klub Kota Malang kini telah memiliki pemenang untuk juara 1, 2, 3, dan 4.
Untuk posisi pertama dimenangkan oleh Klub Perspen, kedua dimenangkan oleh Ganthari, lalu ketiga dimenangkan oleh klub Setia san keempat dimenangkan oleh tim AFA.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika yang hadir untuk menutup kompetisi sepak bola ini mengusulkan bahwa kegiatan yang terbilang sukses ini bisa dilaksanakan secara rutin.
Inisiasi tersebut, bakal diteruskan Made ke pihak PSSI Kota Malang yang bakal berkoordinasi dengan KONI Kota Malang untuk bisa melanjutkan kompetisi ini secara rutin.
“Beberapa klub meminta ke kita agar rutin digelar dan akan saya tindaklanjuti ke PSSI Kota Malang. Kami dari DPRD hanya memberikan sedikit stimulan rangsangan. Selanjutnya supaya biar PSSI yang melanjutkan,” ujar Made, Minggu (3/7/2022).
Perlu diketahui, penutupan atau final Piala Ketua DPRD Kota Malang ini juga diselingi Trofeo hiburan yang menghadirkan tim Bhayangkara FC U-14 dan Arema FC U-14 yang ikut berlaga dengan All Star Kota Malang.
Kegiatan tambahan tersebut, kata Made, dilakukan guna memberikan dorongan mental bertanding kepada bibit-bibit muda sepak bola di Kota Malang agar bisa lebih berkembang.
“Kita bersyukur sekali acara ini selesai dan sangat kaget apresiasi klub-klub sangat luar biasa. Mereka rindu bertanding. Jadi kita berikan hiburan bintang tamu Bhayangkara FC dan Arema FC. Mereka kita beri ruang bertanding bersama,” ungkapnya.
Inisiasi Made dalam keberlanjutan kompetisi ini, setidaknya bisa digelar dalam kurun waktu dua bulan sekali. Tak perlu kompetisi besar, yang terpenting kata Made, pembinaan dalam bentuk turnament rutin ini bisa menumbuhkan skill dan mental bertanding talenta muda sepak bola Kota Malang.
“Kadang kan skill saat latihan bagus tapi mental bertanding kurang. Nah ini yang saya minta ke PSSI pembinaan klub ini bisa dalam bentuk turnament yang sering dibuat. Dua bulan sekali lah, tidak usah besar, penting mereka ada stimulan untuk bertanding,” katanya.
Jika wacana kompetisi rutin sepak bola ini terlaksana, Made selaku Ketua DPRD Kota Malang siap memfasilitasi. Apalagi, nantinya juga bisa dihadirkan pertandingan persahabatan antara Kota Malang dengan Kota Batu ataupun Kabupaten Malang.
“Kalau PSSI butuh anggaran, nanti bisa koordinasi dengan KONI. KONI dengan kita dan kita siap memfasilitasi semua,” tegasnya.
Sementara itu, dari hasil kompetisi ini, terdapat tiga pemain sepak bola U-14 yang dimagangkan untuk melakukan pembinaan di tim profesional Bhayangkara FC.
Ketiga pemain tersebut tentunya tak menutup kemungkinan juga bisa ikut direkrut dalam tim profesional seperti Bhayangkara FC, karena magang pembinaan ini bertepatan juga dengan seleksi U-14 Bhayangkara FC.
“Jadi kita tekankan tak sekedar turnament saja. Tapi ketika setelah turnament kita ada kerja sama dengan tim elit dan kita magangkan disana. Kalau atlet Kota Malang baik, tidak menutup kemungkinan bisa direkrut juga,” pungkasnya.
