BMI – Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD kompak mengenakan pakaian adat saat menghadiri debat kedua Pilpres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12). Berdasarkan pantauan, Ganjar mengenakan pakaian suku adat Rote Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara Mahfud MD mengenakan pakian adat Madura.
Adapun keunikan dan ciri khas pakaian adat suku Rote terletak pada penutup kepala atau topi yang disebut Ti’i Langga. Untuk Ti’i Langga bentuknya mirip seperti topi Sombrero yang dipakai oleh masyarakat di Meksiko. Namun, Ti’i Langga yang terbuat dari daun lontar ini lebih tahan lama dan memiliki variasi bentuk yang menarik. Jika sudah mengering, daun lontar dapat berubah warna menjadi kekuningan atau coklat.
Sementara, Mahfud MD mengenakan baju Pesa’an, baju adat khas Madura berwarna hitam yang memiliki perwujudan dari masyarakat Madura yang begitu menghargai suatu kebebasan. Mahfud juga mengenakan kaos dengan warna belang hitam dan putih yang merupakan dalaman dari baju luaran Pesa’an itu disebut menunjukkan mental pejuang, pemberani, dan tegas yang dimiliki oleh Suku Madura. Menkopolhukam ini turut mengenakan odheng, penutup kepala laki-laki berbahan dasar kain batik.