Dorong Kesetaraan Gender, BMI: Perempuan Jangan Takut Masuk Politik

Date:

BMI – DUNIA perpolitikan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan. Masyarakat semakin menunjukan kedewasaan dalam berpolitik juga menunjukan ketertarikan yang semakin tinggi di dunia ini, tidak terkecuali di kalangan kaum perempuan.

Namun demikian, sampai saat ini jumlah politikus perempuan dibandingkan dengan politikus laki-laki di Indonesia masih jauh dari kata seimbang, dan masih ada stigma yang menganggap dunia politik adalah dunia yang maskulin sehingga tidak cocok untuk kaum perempuan.

Padahal politikus perempuan amat dibutuhkan agar isu dan kepentingan kaum hawa dapat diperjuangkan secara representatif, sehingga kebijakan nasional, instrumen legislatif, serta perangkat hukum dapat melindungi hak-hak dan kepentingan para perempuan Indonesia dengan baik.

Melihat perkembangan tersebut, organisasi sayap kepemudaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) Dewan Perwakilan Cabang Kota Depok, menggelar panel diskusi bertajuk “Perempuan Dalam Politik” pada Minggu (26/6). Wakil Ketua DPC BMI Kota Depok Stevany Valensia Ester Dian mengatakan partisipasi atau keterwakilan perempuan dalam politik di Indonesia memang bukanlah suatu hal yang baru, tapi prosesnya untuk Indonesia membesut politikus perempuan yang berkualitas memakan waktu yang tidak sebentar.

“Bicara mengenai perempuan dalam politik di Indonesia sebenarnya sudah menunjukkan kemajuan secara angka dari tahun ke tahun. Namun memang dinilai masih kurang karena kita belum mencapai 30% keterwakilan wanita di parlemen. Padahal jika tugas utamanya adalah mewakili perempuan, harusnya quota minimum ini kita capai bahkan lampaui,” ujar Valensia.

Valensia berharap ke depan keterwakilan perempuan dalam politik akan terus meningkat, khususnya kaum perempuan muda.

“Saya harap perempuan-perempuan muda Indonesia tidak takut masuk politik, karena kerja-kerja politik pada hakekatnya memiliki socio-economical-sustainable impact yang diperlukan untuk Indonesia menjadi negara maju yang tentunya memerlukan pandangan-pandangan modern, progresif dan up-to-date,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Popular

Artikel Serupa
Update

Jelang HUT ke-25, BMI Gelar Pasar Murah Bersuka Ria UMKM Fest

Jakarta - Organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI...

BMI menggelar Workshop atau pelatihan Cukil Lino & Pameran Kreasi

Dalam rangka menyambut HUT Ke-25 Tahun Banteng Muda Indonesia...

DPP BMI menggelar Diskusi Publik “Strategi Meningkatkan Layanan dan Keberlanjutan Program JKN”

DPP BMI menggelar Diskusi Publik "Strategi Meningkatkan Layanan dan...

BMI Gandeng Mahasiswa dan Pemuda Gelar Indonesian Youth Summit 2025

Gelar Indonesian Youth Summit 2025, BMI: Generasi Muda Tidak...