BMI – DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Malang menggandeng PSSI Kota Malang menginisiasi gelaran turnamen olahraga sepak bola Usia 14 tahun (U-14). Rapat koordinasi pelaksanaan turnamen dilaksanakan di Parikaton Resto Malang dihadiri panitia dan pegiat sepakbola di Kota Malang.
Rencananya, turnamen Sepak Bola U-14 yang akan diselenggarakan 17 hingga 19 Juni 2022 untuk mencari bibit baru dunia persepakbolaan, sembari memperebutkan Piala Ketua DPRD Kota Malang tahun 2022.
“Dua tahun terakhir minim sekali turnamen sepakbola akibat pandemi, pembinaan olahraga juga terhenti. Atas dasar itulah kami menggelar turnamen sepakbola U-14 yang diikuti klub sepakbola di Kota Malang,” ujar Ketua BMI Kota Malang, Hengky Bayu Firmansyah yang sekaligus Ketua Pelaksana Piala Ketua DPRD Kota Malang, Selasa (7/6/2022).
Menurutnya, gelaran turnamen sepak bola ini adalah sebuah momentum kebangkitan cabor yang paling digemari masyarakat Indonesia setelah sebelumnya sempat terhalang akibat situasi pandemi Covid-19. Dengan harapan kegiatan ini dapat dijadikan sarana mengembangkan semangat kompetisi dan mengasah diri para atlet cabang sepak bola.
Sekaligus, gelaran Turnamen Piala Ketua DPRD Kota Malang ini dapat dijadikan sebagai sebuah jawaban atas problematika cabang olahraga sepak bola di Kota Malang, yang menurutnya masih belum terwadahi dan terfasilitasi dengan baik.
“Ya, selama ini masih ada persoalan persepakbolaan di Kota Malang, oleh karena itu turnamen ini di gelar. Seperti, di Porprov pemain dari Kota Malang tidak diturunkan, justru mengambil pemain dari luar kota Malang hal ini seharusnya tidak boleh terjadi. Pada hal banyak pemain Kota Malang memiliki talenta yang cukup baik,” tuturnya.
Setidaknya, sebanyak 24 klub sepak bola U-14 sudah menyatakan diri akan mengikuti gelaran Turnamen Piala Ketua DPRD Kota Malang. Dalam pelaksanaannya kelak, pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan PSSI Kota Malang yang akan melibatkan tenaga official dan wasit bersertifikasi profesional.
Termasuk juga untuk venue kegiatan, selama babak penyisihan berlangsung pertandingan akan diselenggarakan di lapangan luar Stadion Gajayana. Sedangkan untuk pertandingan final akan diselenggarakan di dalam stadion.
“Sudah ada 24 klub yang terkonfirmasi akan berpartisipasi. Kegiatan ini murni untuk pembinaan dan kembali menggelorakan event-event sepakbola di Kota Malang sehingga turnamen-turnamen lainnya segera menyusul,” imbuh Bayu.