BMI – Ganjar Pranowo bersama Ketua Panitia Soekarno Cup Liga Kampung U-17 yang juga Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengalungkan medali kepada para pemain yang berlaga di babak grand final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam (3/11/2023). Mendampingi Ganjar dan Gus Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga.
Ganjar berharap Liga Kampung Soekarno Cup U-17 dapat melahirkan bibit unggul pesepakbola, menghasilkan atlet muda yang hebat, sportif, dan mengharumkan nama Indonesia. Laga final yang mempertemukan Tim U-17 Provinsi Sulawesi Selatan versus Provinsi Bali tersebut berlangsung meriah. Sayap kepemudaan PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Taruna Merah Putih membaur bersama masyarakat yang menonton untuk pertama kali Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi tempat grand final liga kampung nasional U-17.
Sebelum laga grand final Soekarno Cup Liga Kampung U-17, penonton disuguhi pertandingan legend mantan pemain Timnas Indonesia. Simpati dan dukungan untuk perjuangan Palestina juga mengalir. Hal ini karena sejarah berkhidmat kepada seruan pembebasan Palestina yang didengungkan Presiden Indonesia Soekarno sejak Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955 silam.
Skor akhir grand final, Tim U-17 Liga Kampung Provinsi Bali memenangi pertandingan atas Tim Provinsi Sulsel dengan skor 0-3. Provinsi Bali berhak memboyong piala bergilir hasil kontemplasi Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo, yang kemudian dijabarkan dan diwujudkan oleh pemahat Dolorosa Sinaga. Sungguh, sebuah kebanggaan bagi pesepakbola muda bisa merumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno, stadion kebanggaan masyarakat Indonesia.