BMI – Banteng Muda Indonesia (BMI) Minahasa Selatan bergerak cepat, Kamis (16/6).
Organisasi sayap PDI Perjuangan ini turun langsung menyalurkan bantuan logistik bagi korban bencana alam abrasi di Amurang.
Penyaluran bantuan dipimpin Ketua: Vickly Lumowa, Sekretaris Valen Sumendap dan Bendahara: Mario Mandagi.
Adapun jenis bantuan berupa bahan pokok. Termasuk sabun, air mineral, sabun cuci, sikat gigi hingga odol.
Menurut Vickly Lumowa, hal ini merupakan bentuk upaya dan keterlibatan dari BMI Minsel untuk turun ke tengah-tengah masyarakat sedang tertimpa musibah abrasi.
“Bantuan ini inisiatif dan sukarela dari seluruh kader BMI untuk membantu para korban bencana alam,” ujar Vickly Lumowa didampingi Valen Sumendap dan Mario Mandagi.
Sementara itu, Mario Mandagi menambahkan, BMI Minsel sangat berharap aksi sosial ini dapat meringankan beban yang dialami warga.
“Kehadiran kami diharapkan bisa mengobati luka fisik, mental, dan psikologis para masyarakat korban abrasi,” tuturnya.
Dia juga meminta kepada semua pihak untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana.
“Sekali lagi, semoga bantuan ini mampu meringankan beban masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, Kabupaten Minsel belum lama ini dilanda bencana alam. Abrasi terjadi di sekitar pesisir Amurang dan mengakibatkan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Ranoiapo, Uwuran Satu menuju ke Kelurahan Lewet, Bitung, Ranomea, dan Pondang tiba-tiba ambruk.
Setidaknya 20 rumah, 5 cottage, 1 restoran, 10 perahu, 1 kedai kopi, dan ikon I’am Amurang, jembatan, area parkir bangunan penginapan rusak dan juga ikut ambruk ke laut. Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam bencana ini. Namun, sebanyak 269 jiwa telah diungsikan.