BMI – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menegaskan bahwa kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah pemberantasan korupsi. “Maka kuncinya adalah bagaimana kita memberantas korupsi,” kata Mahfud dalam debat kedua cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12).
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi tidak pernah mencapai 7 persen pada era reformasi karena banyaknya permasalahan korupsi di Indonesia. Selain itu, Mahfud menilai in-efisiensi pada sektor-sektor pertumbuhan ekonomi, yakni sektor konsumsi, belanja pemerintah, ekspor-impor dan investasi, juga membuat target pertumbuhan ekonomi tersebut tidak dapat terpenuhi.
Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan permasalahan korupsi membuat pengusaha takut untuk berinvestasi di Indonesia. Karena itu menurut dia, pengusaha membutuhkan sosok penegak hukum untuk memberantas korupsi. “Saya panggil para ekonom dan para pelaku usaha, ‘apa betul anda takut kepada saya kalau saya (jadi) wapres? Tidak Bapak, justru kami perlu seorang penegak hukum seperti Bapak. Karena apa? Kami kalau investasi di Indonesia ini diperas, mau berusaha ini diperas. Kalau kami bayar, padahal diperas, lalu ketahuan, kami ditangkap, katanya kami menyuap. Itulah Indonesia ini pada saat ini,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pasangan calon presiden Ganjar Pranowo tersebut menyerukan perlawanan terhadap korupsi agar pertumbuhan ekonomi hingga tujuh persen dapat tercapai. “Kita harus lawan korupsi, menimbang istilah anak muda, ‘hai koruptor, kutabrak kau’,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu.