BMI – Indi Naidha Wulandari, seorang perempuan pengusaha batik, memimpin Dewan Pimpinan Cabang Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tugasnya memperluas basis dukungan dari kalangan muda untuk PDI Perjuangan.
“Mbak Indi bagian dari kader partai muda yang kami amati dan pelajari track record potensi kemampuannya. Ada banyak pertimbangan yang akhirnya sampai pada satu keputusan kami dalam rapat partai memilih Indi Naidha,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Jember Arif Wibowo, usai acara pelantikan pengurus BMI seluruh Jember, di Hotel Meotel, Selasa (5/7/2022).
Indi sudah berhasil membentuk kepengurusan anak cabang di 31 kecamatan. “Sekarang sedang bergerak untuk membentuk ranting-ranting. Sekarang kurang lebih ranting di 16 kecamatan yang sudah terbentuk,” kata Arif.
Menurut Arif, mayoritas kepengurusan BMI ini tidak diisi oleh kader PDI Perjuangan. “Karena memang diniatkan untuk memperluas dukungan orang muda kepada PDI Perjuangan,” katanya.
Sebagai sayap partai atau komunitas juang, Arif menegaskan, BMI bertugas mengorganisasi dan mendidik generasi milenial, generasi Y dan Z. BMI juga harus bisa mengembangkan kreativitas anak-anak muda. “Ujungnya menambah kemampuan elektoral partai dalam menghadapi pemilu dan pilkada,” kata alumnus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ini.
Indi siap mengajak generasi muda untuk mengarahkan aspirasi politik ke PDI Perjuangan dengan banyak aktivitas positif. “Setelah pelantikan ini kami melaksanakan kegiatan lomba Mobile Legend seluruh Kabupaten Jember, dan ada beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat. Pengurus anak cabang kami briefing untuk melakukan beberapa pelatihan dengan sasaran generasi milenial,” katanya.
Indi yakin kegiatan-kegiatan berbau ekonomi kerakyatan bisa mendongkrak popularitas BMI Jember. “Ketua (Arif Wibowo) dari awal sudah menegaskan kepada saya, pengurus DPC BMI Jember tidak boleh lebih dari 30 persen yang memiliki kartu tanda anggota PDI Perjuangan. Jadi murni semua adalah orang baru yang kami bawa menjadi anggota BMI,” katanya.