BMI – Banteng Muda Indonesia (BMI) salah satu sayap partai PDI Perjuangan, merangkul para pelaku UMKM khususnya kader-kader partai untuk mewadahi agar UMKM Go Internasional.
Hal itu disampaikan Regina Vianney Ayudia, Ketua DPP BMI Bidang Luar Negeri yang pada 9-10 Oktober lalu membawa 14 Brand lokal Indonesia menembus pasar Internasional di Doha, Dubai, saat ditemui Gesuri.id di Jakarta, Senin (17/10).
“Jadi memang kita mencari persyaratannya adalah produk-produks ini semua UMKM yang sudah terdaftar di MPP (Media Pintar Perjuangan) programnya ekonomi kreatif dari DPP Partai, dari situ kita melakukan sinergi sehingga produk-produk yang kita bawa pun sudah terverifikasi ataupun terfilterlah untuk secara kualitasnya juga,” jelas perempuan muda berusia 34 tahun ini.
Menurut Regina, Banteng Muda Indonesia di bidang luar negeri yang kebetulan dijabat oleh dirinya di DPP BMI berkolaborasi dengan bidang ekonomi kreatif dan ekonomi digital.
“Jadi kita mengajak, kita menghimbau kepada teman teman yang memiliki usaha UMKM yang berada di DPD BMI yang berada di saat ini 27 provinsi yang sudah terbentuk dengan melakukan kurasi, dimana kurasi tersebut bekerjasama dengan teman-teman dari ekonomi kreatif dan ekonomi digital,” ungkapnya.
“Jadi kita melakukan kurasi produk, mana saja yang bisa kami bawa dan berkualitas Kemudian dari bidang luar negeri berangkat ke Qatar mengikuti misi dagang tersebut,” lanjut perempuan yang juga pemilik usaha AVA Natural yang bergerak dibidang kecantikan.
Berkolaborasi dengan aplikasi dari MPP milik DPP Partai itu sendiri bidang ekonomi kreatif, serta menghimbau juga kepada teman-teman atau kader-kader yang ada di BMI yang punya usaha untuk bisa turut masuk ke dalam digitalisasi tersebut karena aplikasi tersebut mewadahi kita untuk bisa mengekspose produk lebih luas lagi ke khalayak ramai.
“Ini bentuk dari PDI Perjuangan dan BMI selaku sayap partai bisa memberikan image keluar bahwa PDI Perjuangan dan Banteng Muda Indonesia ini, bahwa kita itu sudah melek terhadap digital, kita sudah ada aplikasi bahkan seperti ecommerce yang memang kita bisa jadi display produk, transaksi bisa terjadi disana, kita memberikan ruang kepada anak-anak muda juga untuk mereka bisa berekspresi,” pungkasnya.
