BMI – DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan logistik untuk membantu korban gempa di Cianjur, Rabu (23/11).
Adapun bantuan yang didistribusikan tersebut berupa sembako, makan bayi, selimut, air bersih dan lainnya.
“Masih banyak masyarakat yang belum tersentuh bantuan karena akses yang cukup sulit,” kata Ketua DPD BMI Jabar Ari Garyanida.
Ari menjelaskan, pihaknya juga mengirimkan relawan BMI Jabar untuk menyusuri daerah-daerah yang terdampak gempa, khususnya di Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.
“Kami menyusuri lokasi gempa karena masih ada lokasi yang belum mendapatkan distribusi bantuan. Kami juga berkoordinasi terus dengan seluruh Tim PDI Perjuangan dan Baguna di seluruh wilayah yang terdampak, juga dengan pemerintah untuk memastikan bantuan terdistribusi dengan baik,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, pengurus BMI Jabar menyalurkan bantuan bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, dan BMI Kabupaten Cianjur.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban jiwa per Rabu ini sudah mencapai 271 orang.
Pendataan sementara, korban luka tercatat 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang, sedangkan kerugian materil sebanyak 56.320 rumah alami kerusakan dengan rincian rusak berat 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah dan rusak ringan 22.090 unit rumah.
Fasilitas umum lainnya juga turut terdampak, antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran.
Sebagai informasi, dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, pada Senin, 21 November 2022. Gempa Cianjur berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km.