BMI – Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja di kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat, DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Barat mendukung kelanjutan pembangunan kawasan Rebana dan optimis jika Ganjar terpilih pada Pemilu 2024 nanti akan melanjutkan program Jokowi tersebut.
Ketua DPD BMI Jabar, Ari P Garyanida, menegaskan bahwa pembangunan kawasan Rebana akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Jawa Barat.
“Wilayah Rebana yang mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, dan Sumedang, memiliki potensi yang besar dalam hal sumber daya manusia yang produktif. Dengan adanya pembangunan kawasan Rebana, DPD BMI Jabar percaya bahwa angka pengangguran akan berkurang secara signifikan dan berbagai sektor ekonomi akan berkembang pesat di kawasan tersebut,”paparnya
Kang Ari selaku Ketua DPD BMI Jabar, menyampaikan bahwa pembangunan kawasan Rebana akan memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat. Pertama, tenaga kerja yang produktif akan memiliki akses yang lebih baik terhadap lapangan pekerjaan di kawasan tersebut.
Dengan demikian, lanjut Ari, angka pengangguran dapat ditekan dan kesempatan kerja akan lebih terbuka bagi warga di sekitar Pantura Jabar.
“Selain itu, pembangunan kawasan Rebana juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat secara keseluruhan. Dengan adanya infrastruktur dan fasilitas yang memadai di kawasan tersebut, sektor-sektor ekonomi seperti industri, perdagangan, pariwisata, dan pertanian akan berkembang pesat,” paparnya.
Hal ini, kata Ari, akan menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan daya saing daerah dalam skala nasional maupun internasional.
Ari juga menambahkan bahwa DPD BMI Jabar berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait dalam merealisasikan pembangunan kawasan Rebana.
“Langkah-langkah konkret seperti penyediaan infrastruktur pendukung, pengembangan industri, pelatihan tenaga kerja, dan promosi pariwisata akan menjadi fokus utama dalam rencana pembangunan ini,” tuturnya
Dengan visi dan rencana yang jelas, DPD BMI Jabar berharap dapat mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Pembangunan kawasan Rebana di Pantura Jabar diharapkan dapat menjadi salah satu tonggak pertumbuhanekonomi Jawa Barat yang signifikan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
Seiring dengan pembangunan kawasan Rebana, diharapkan akan terjadi peningkatan investasi di Jawa Barat. Keberadaan infrastruktur yang memadai dan potensi pasar yang besar akan menarik minat investor untuk membuka usaha di kawasan tersebut.
Hal ini akan membawa dampak positif berupa peningkatan lapangan kerja, transfer teknologi, dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Selain itu, ujar Ari pembangunan kawasan Rebana juga akan memberikan dorongan bagi sektor pariwisata di Jawa Barat. Dengan keindahan pantai dan potensi wisata alam yang dimiliki oleh kawasan Pantura Jabar, peningkatan infrastruktur pariwisata akan membuka peluang baru untuk pengembangan sektor ini.
Wisatawan lokal maupun internasional akan semakin tertarik untuk mengunjungi kawasan Rebana, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata.
“Pemerintah daerah di Jawa Barat juga kami harapkan terlibat aktif dalam mendukung pembangunan kawasan Rebana. Dengan memfasilitasi regulasi yang mempermudah investasi, melaksanakan program pelatihan tenaga kerja, dan memperbaiki infrastruktur pendukung, pemerintah daerah dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan Pantura Jabar,” imbuhnya.
DPD BMI Jabar juga akan berperan aktif dalam mengawal dan memantau perkembangan pembangunan kawasan Rebana. Mereka akan bekerja sama dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan rencana pembangunan dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Ari optimis, dengan visi yang kuat dan komitmen yang tinggi, DPD BMI Jabar percaya bahwa pembangunan kawasan Rebana akan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas kerja, mengurangi angka pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Pantura Jabar.