BMI – Dalam rangka mengembangkan kopi di Indonesia, Banteng Muda Indonesia (BMI) menggelar pelatihan dasar kopi bagi komunitas disabilitas. Acara ini dilaksanakan di Ruko Khafi One, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Bendahara Umum BMI Kaisar Kiasa Kasih Said Putra mengatakan kegiatan kali ini sebagai bentuk dukungan untuk generasi berikutnya. Khususnya penting bagi komunitas disabilitas agar dapat mengaktualisasikan dirinya.
“Pelatihan kopi BMI sebagai sumbangsih penuangan kita untuk bangsa dan negara bagi masa depan generasi berikutnya. Dengan ini, bertujuan untuk memberikan ruang kepada komunitas disabilitas agar dapat mengaktualisasikan diri,” ujar Kaisar dalam keterangan tertulis, Senin (28/2/2022).
Acara ini mengimplementasikan nilai gotong royong bagi generasi muda Indonesia. Dengan ini, Kaisar mengajak komunitas disabilitas sebagai bentuk gotong royong dalam pemberdayaan.
“Kami di BMI selalu diajarkan untuk mengimplementasikan nilai-nilai gotong royong dan setiap putra-putri Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk maju. Maka dari itu kami mengajak komunitas disabilitas untuk mengikuti pelatihan kopi sebagai bentuk dari gotong-royong kami dalam pemberdayaan,” ucap Kaisar.
Sementara itu, Ketua Panitia Regina Vianney Ayudya menegaskan bahwa 20 peserta disabilitas yang mengikuti pelatihan ini akan direkrut untuk menjadi barista. Serta mereka akan dibekali soft skill yang lebih intens.
“Dari 20 peserta disabilitas yang mengikuti pelatihan kopi ini masing-masing akan dinilai dan peserta terbaik selanjutnya akan dibekali pendidikan softskill yang lebih intens hingga akan direkrut untuk menjadi barista di salah satu kedai binaan milik DPP BMI,” tegas Regina.
Sebagai informasi, dalam kegiatan kali ini turut hadir Gabriela Karen Senior Barista dan penyanyi Marcell Siahaan. Selain menggelar diskusi, BMI juga memberikan goodie bag sebagai hasil design dari para peserta.