BMI – Sarinah dibangun pada masa pemerintahan Orde Lama, tepatnya pada 1962. Awalnya direncanakan akan dibuka pada 1965, tetapi akhirnya diundur dua tahun setelahnya. Peresmiannya dilakukan langsung oleh nomor satu Republik Indonesia saat itu, Sukarno.
Sarinah dan Sukarno lekat, erat. Nama gedungnya diberikan langsung olehnya berdasarkan pengalaman pribadi. Konon, Sarinah – yang asli, yang bukan gedung tentu saja – adalah ibu asuh Sukarno saat menghabiskan masa kecil di Jawa Timur. Sukarno melihat Mbok Sarinah yang datang dari golongan wong cilik ini mempunyai jiwa yang begitu besar. Rasa kagum itulah yang membuat Sukarno menyematkan nama pada mal tersebut.