BMI – KETUA DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Pandeglang, Raden Deden Hertandi, mengunjungi makam Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno di Kelurahan Bondogerit, Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur.
Kedatangan ke makam Bung Karno tersebut, adalah bagian dari peringatan Bulan Bung Karno setiap Juni. Selain itu tentunya, kunjungan ke makam Bung Karno untuk mengenang jasa Sang Proklamator agar generasi saat ini tidak melupakan sejarah bangsa Indonesia. Selain itu, Ziarah ini dilakukan untuk membangkitkan spirit nasionalisme, sekaligus sebagai penghormatan atas jasa para pendiri bangsa.
“Ziarah ini intinya mendoakan Bung Karno, dan kita generasi sekarang harus bersyukur atas kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan. Apa yang hari ini kita jalani itu berangkat dari rangkaian sejarah, untuk itu jangan sekali-kali melupakan sejarah,” ujar Deden kepada Tuntas Media.
“Sebagai sebuah bangsa, kita harus menyadari bahwa bangsa ini berdiri dan merdeka atas perjuangan yang luar biasa dari beliau Ir. Sukarno dan pahlawan lainnya,” sambungnya.
Deden mengajak untuk sejenak merenung, dengan apa yang telah dilakukan para leluhur dan pendiri bangsa.
“Tugas generasi sekarang untuk mengisi dan meneruskan kemerdekaan agar tidak terpecah belah demi kepentingan yang tidak jelas. Tetap teguh bersatu, bergotong-royong berjuang bersama untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” katanya.
Pada kesempatan itu, Deden juga memanjatkan doa kepada Allah Swt, agar bangsa Indonesia bisa semakin maju dan menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Terutama menghadapi tahun politik 2024, bangsa Indonesia tidak terpecah dan tetap menjunjung nilai-nilai luhur Pancasila sebagai pengikat bangsa.
“Saya harap pada Pemilu 2024 tidak lagi terjadi polarisasi di tengah masyarakat, yang bisa memecah-belah persatuan. Sebagai bangsa yang merdeka, kita semua harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, dan tentunya persatuan,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pandeglang ini.
Untuk diketahui, Makam Sukarno atau yang dikenal Makam Bung Karno adalah kompleks pemakaman presiden pertama Republik Indonesia (RI), yang didesain dengan arsitektur Jawa, yaitu bangunan Joglo. Makam ini dibangun di akhir 1970-an, dan banyak peziarah yang datang setiap harinya.
