BMI – Sekretaris DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Bangka Belitung, Agung Pratomo mengharapkan peran media sosial bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh kawula muda untuk menjadi pemilih cerdas di Pemilu 2024 mendatang.
“Di tahun politik saat ini, media sosial dapat digunakan oleh pemuda untuk melihat rekam jejak figur politikus saat ini atau yang baru muncul untuk dipilih pada tgl 14 Februari 2024 nanti,” ujar dia saat ditemui di Jakarta, Jumat (17/3/2023).
Berkaca dari Pemilu sebelumnya, Agung menuturkan bahwa salah satu faktor tingginya angka golput oleh kalangan muda ialah ketidakpahaman rekam jejak para calon legislatif ataupun eksekutif.
“Dengan adanya sosial media dan konten-konten yang relate dengan mereka, maka ini akan mempengaruhi anak muda untuk datang ke TPS dan menentukan pilihan untuk mendapatkan kebijakan-kebijakan anak muda,” tutur milenial asal Pangkalpinang tersebut.
Kendati demikian, Agung mengimbau kepada kalangan muda, agar tidak mudah percaya dengan berbagi konten di sosial media.
“Semua harus difilter dan memahami segala konteks yang dikonsumsi,” ujar dia.
Di sisi lain, Agung juga berharap kepada para politisi agar tidak menjadikan sosial media sebagai bahan pencitraan, akan tetapi harus seimbang dengan kerja politik.
“Di era digitalisasi, sosial media mempunyai peranan yg sangat penting. Terbukti, salah satu faktor pengambilan keputusan program kerja pemerintah, diambil dari isu yang berkembang di sosial media,” ujarnya.