BMI – Ketua BMI Jabar (Banteng Muda Indonesia Jawa Barat) Ari Garyanida siap menyambut kehadiran Capres PDIP Ganjar Pranowo di Bandung, Jawa Barat, Minggu (14/5/2023) besok. Sebagai organ PDIP, kata Ari, BMI akan all out memenangkan Ganjar sebagai presiden dalam pilpres 2024 nanti.
Ari juga melihat bahwa Bandung memiliki sejarah yang erat dengan PDI Perjuangan dan Bung Karno. Karena di Bandung inilah cikal bakal dan kawah condrodimuko bagi Bung Karno dalam menanamkan ideologi bernegara bagi kader-kader PDIP.
Karenanya, sebagai generasi muda kader PDI Perjuangan, BMI akan terus mengobarkan semangat generasi muda Jabar untuk makin menggali nilai-nilai sejarah perjuangan Bung Karno. “BMI Jabar siap all out,” ucap Ari.
Diketahui, rombongan Ganjar bersama seluruh pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, DPC PDI Perjuangan, relawan, dan partisipan partai Minggu melakukan perjalanan napak tilas ke sejumlah lokasi historis Bung Karno di Bandung. Mulai dari kunjungan ke Penjara Banceuy dan dilanjutkan ke Gedung Indonesia Menggugat.
Dalam kunjungan ini, rombongan berinteraksi dengan ahli sejarah dan penjaga lokasi, mempelajari sejarah dan kondisi tempat-tempat penting ini. Diketahui, Bung Karno pernah berada di kedua lokasi ini dalam perjuangan memerdekakan Indonesia.
Makna Penting dan Mendalam Tapak Tilas
Ari Garyanida memandang, napak tilas calon presiden Ganjar Pranowo ke Penjara Banceuy dan Gedung Indonesia Menggugat dapat memiliki beberapa makna penting dan mendalam. Terutama dalam konteks politik dan sejarah Indonesia.
Menurut Ari, kunjungan ke dua tempat ini merupakan bentuk penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Bung Karno, yang pernah ditahan di Penjara Banceuy dan melontarkan pidato historisnya di Gedung Indonesia Menggugat, adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia.
“Kunjungan ini dapat menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan memahami dan menghargai perjuangan para pendiri bangsa,” ucap Ari.
Dalam konteks politik, sambung Ary, kunjungan ini mampu membangun narasi dan identitas sebagai calon presiden yang menghargai sejarah dan tradisi. Juga terpenting memiliki komitmen terhadap nilai-nilai perjuangan dan kemerdekaan.
Simbol Hubungan Pemimpin Masa Lalu dan Masa Depan
Tak kalah pentingnya, jelas Ari, dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini, menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo sangat memahami pentingnya menghubungkan masa lalu dengan masa depan.
“Ini bisa menjadi simbol dari visi dan misinya sebagai calon presiden, yaitu untuk memimpin Indonesia ke masa depan yang lebih baik sambil tetap menghormati dan belajar dari sejarahnya,” tandas Ari.
Di pihak lain, napak tilas ini juga dapat diartikan sebagai usaha untuk mengajak masyarakat mengenang kembali sejarah dan perjuangan bangsa, yang mungkin terlupakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Inilah yang ingin dilakukan Ganjar Pranowo untuk membangun semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap sejarah bangsa di kalangan masyarakat,” jelas Ari.
Karenanya BMI Jabar akan all out untuk mengawal Ganjar Prabowo dalam napak tilas di dua tempat ini. “Selamat datang di Bandung Pak Ganjar,” ujar ketua BMI Jabar yang juga sekjen GM FKPPI ini.
